Ditangan Dingin dr. Syafrinawati, MARS, RSUD Padang Pariaman Berupaya Terapkan Standar Pelayanan Prima
Padang Pariaman | Semenjak mengemban amanah sebagai Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman pada bulan Februari 2024 lalu, dr. Syafrinawati MARS terus melakukan pembenahan di sana-sini.
Mantan Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat di Dinas Kesehatan Kabupaten Padangpariaman ini pun terus berupaya melakukan peningkatan mutu layanan untuk mencapai pelayanan kesehatan yang sesuai standar, salah satunya melalui penerapan standar pelayanan prima yang akan diterapkan dan dievaluasi bersama oleh BPJS Kesehatan serta Pemerintah Daerah.
Dengan menerapkan standar pelayanan prima tersebut dr.Syafrinawati berharap masyarakat akan merasakan pelayanan yang sama dengan rumah sakit lainnya.
“Jika rumah sakit menerapkan standar pelayanan prima, maka ketika masyarakat datang pada satu rumah sakit lalu ke rumah sakit lainnya, maka pelayanan yang diterima akan sama,” kata dr.Syafrinawati saat diwawancarai wartawan media ini.
Syafrinawati menjelaskan, dimensi pelayanan prima yang diukur adalah kelengkapan fasilitas, sikap petugas pemberi layanan, dan alur pelayanan.
“Setiap rumah sakit tentunya ada yang sudah menerapkan dan ada yang masih dalam tahap upaya pembenahan menuju pelayanan prima yang sesuai standar. Yang pasti kita di RSUD Padangpariaman ini terus berusaha menuju ke arah tersebut, dimana pelayanan prima merupakan standar minimal yang harus dipenuh oleh rumah sakit milik daerah ini,” terang Syafrinawati.
Dikatakannya, area pelayanan prima yang menjadi tempat biasanya peserta mendapatkan pelayanan dan berinteraksi dengan petugas pemberi layanan yaitu pada area pendaftaran peserta, pemeriksaan pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan penunjang diagnostic, pelayanan kefarmasian dan pemberi informasi dan penanganan pengaduan.
“Kita terus melakukan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan guna melakukan evaluasi standar pelayanan prima yang dilaksanakan di RSUD Padangpariaman ini,” ujar Syafrinawati.
Ia pun memberi contoh secara kualitatif terkait penilaian dari standar pelayanan prima tersebut, diantaranya terkait waktu tunggu pada Poli Rawat Jalan serta waktu tunggu di farmasi.
Karena itulah Syafrinawati selalu nyinyir mengingatkan agar semua pihak yang berhubungan dengan Rumah Sakit Umum Daerah tersebut agar setiap saat meningkatkan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat yang datang ingin berobat. Makanya, ia pun meminta semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di RSUD Padangpariaman agar dapat berkerja secara iklas dalam memberikan layanan pada semua lapisan masyarakat.
Untuk itu Syafrinawati tak lupa berpesan agar ASN dan non ASN agar selalu menciptakan suasana kerja yang kondusif dan menjalin komunikasi yang intens antara direksi, dokter spesialis, dokter umum serta jajaran tenaga pendukung lainnya untuk kemajuan rumah sakit satu satunya di Kabupaten Padangpariaman tersebut.
Syafrinawati pun berjanji akan terus berupaya meningkatkan pelayanan RSUD tersebut, baik Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana serta kesejahteraan. Apalagi RSUD Padangpariaman tidak ada kompetitor di sepanjang jalan lintas Sumatra Barat jalur Padang menuju Kota Bukiktinggi.
"Artinya, dari batas Kota Padang menuju batas Kota Padangpanjang hanya RSUD Padangpariaman satu satunya rumah sakit yang ada. Untuk itu perlu inovasi pelayanan rumah sakit, untuk menuju Padangpariaman berjaya," ujar Syafrinawati. (Windu)